Thought: Reframing Question

Saat aku membaca buku "Creative Confidence" - David M. Kelley & Tom Kelley, tepatnya di subbab "Reframe Challenge" dari bab "Spark - From Blank to Insight", ada gagasan yang sangat menarik yang membuatku berpikir kembali tentang caraku bekerja (atau membuat produk).

"Before you start searching for a solution, however, step back to make sure you have unearthed the correct question -- Sebelum kamu mulai mencari sebuah solusi, mundur beberapa langkah dan pastikan kamu menanyakan hal yang tepat"

-- David M. Kelley & Tom Kelley, "Creative Confidence"

Kalimat ini membuatku sedikit tersentil. Kilas balik beberapa waktu ke belakang, aku merasa sering mengerjakan sesuatu tanpa benar-benar mengkritisi hal tersebut. Pada akhirnya, hal ini membuatku merasa mengerjakan sesuatu yang tidak tepat. Sebagai software engineer, aku terkadang sok-tahu tentang apa yang dibutuhkan oleh user. Atau, mempertanyakan pertanyaan yang "kurang tepat".

Kesalahanku (mungkin) adalah terlalu cepat memutuskan ini adalah pertanyaan yang tepat. Keputusan ini memasang kacamata kuda dan mencegahku menemukan solusi yang lebiht tepat dan dapat menyelesaikan masalah lebih dalam.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu aku pernah diminta untuk membuat aplikasi SMS Gateway untuk sebuah sekolah. Pertanyaan pertama yang muncul di kepalaku adalah "Bagaimana membuat SMS Gateway yang dapat dioperasikan oleh guru sekolah tersebut?".

Alhasil, aku hanya berfokus dalam membuat aplikasi SMS Gateway itu. Aku melupakan aspek-aspek seperti kenyamanan user, UI/UX, adopsi user terhadap aplikasi tersebut, dan masih banyak hal lain. Software tersebut terpenuhi secara spesifikasi. User bisa login dan mengirim SMS. Tapi, apakah pada akhirnya software tersebut digunakan? Tidak.

Bayangkan, hasil kerja selama beberapa bulan dengan spesifikasi yang menurutku saat itu cukup oke dan cukup challenging untuk dibuat ditelantarkan begitu saja.

Sakit, man.......

Menjawab pertanyaan yang kurang tepat, pada akhirnya akan membawa solusi yang kurang tepat. Seperti kata Kelley bersaudara

"The first step toward a great answer is to reframe the question -- Langkah pertama untuk jawaban terbaik adalah 'membingkai ulang pertanyaan'"

-- David M. Kelley & Tom Kelley, "Creative Confidence"

Seandainya saja waktu itu aku setidaknya melihat dari sudut pandang yang 'sedikit' berbeda. Mungkin aku dapat membuat software yang lebih dinikmati oleh user.

Beberapa pertanyaan yang mungkin dapat menjawab masalah yang lebih dalam:

  1. Apa tujuan dari SMS Gateway ini? Apakah 'hanya' untuk memberi pengumuman?
  2. Bagaimana cara menyampaikan pengumuman yang 'dinikmati' oleh guru maupun targetnya? (dalam hal ini orang tua siswa)

Mungkin saja, solusi yang lebih tepat untuk saat itu adalah mengedukasi guru untuk menggunakan WA Group atau aplikasi chat yang sudah ada.

Atau membuat aplikasi papan pengumuman atau aplikasi khusus untuk mengirim dan menerima pengumuman.

Entahlah, aku rasa banyak sekali kemungkinan yang dapat terjadi dan bisa menjawab masalah yang lebih fundamental jika aku mau 'sedikit' melihat dari sutu pandang yang berbeda.

Yang pasti, mulai sekarang aku harus lebih 'kritis' dan mencoba mempertanyakan hal yang lebih tepat mengenai suatu masalah. Tentu saja, untuk memberi solusi yang lebih tepat.